Senin, 31 Mei 2010

Tolong dibantu ya....




Hufffftttt……
Ada apa sih yang terjadi antara Palestine dengan Israel??
Ada apa dengan jalur Gaza??
Kenapa begitu banyak darah yang tumpah disana??
Gw bener- bener bingung….
Dan gw gak berani beri pendapat atau posting dengan membawa hati gw, karena hati gw hanya mengenal rasa bukan sejarah2 yang terjadi,
Kapan perdamaian tercipta?? Gw tidak butuh siapa yang kalah, siapa yang menang, siapa yang salah, siapa yang benar, tidakkah semua ini terlalu banyak, dan terlalu menguras segala-galanya, hidup layak, bermimpi, berdiri tegak, meraih kehidupan, kehormatan, semuanya terenggut disini….
Kapan Negara-negara yang terkait bisa pulih dari ini semua???
Jadi teman2 tolong bantuannya ya, tolong dibantu ya, kosong ya, semsalabem jadi apa?? Prok-prok-prok (yah jadi master tarno)
Beneran….
Minta tolong dengan sangat kalo ada info2 tentang Palestine dan Israel, di kirimin Linknya ke aku juga ya…
penasaran bgd nih….

thnks before... ^_^

Sabtu, 29 Mei 2010

MARIO TEGUH


kata-kata mario teguh disini keren banget! :) (dipake ya pak mario!)

Sabtu, 15 Mei 2010

SOCRATES


Berawal dari bulan-bulan gw mulai nyusun untuk wisuda, gw dan temen ke perpustakaan universitas, cari bahan ceritanya, tapi yang ada beli kripik yang banyak, beli coklat, beli minum, mindahin tempat ngemil disana, he2

Dan sampe disana bukannya nyari bahan tentang PR, komunikasi, broadcasting dan sebagainya, temen gw malah baca tentang semacam sejarah bangsa gitu, dan gw tertarik dengan ilmu filsafat, entah ada apa dengan kita2 saat itu sampe melenceng jauh, pertama gw baca chairil anwar yang ternyata puisinya keren… gw catet sampe yang judulnya “berpisah”

Terus gw liat Filsuf-filsuf Yunani, gw bener-bener gak tau Socrates yang gw pernah denger Cuma Plato, Aristoteles, jadi gw baca “Socrates” dan ternyata disana gw baru tau kalo Socrates itu gurunya Plato, dan Plato punya murid Aristoteles, dan Aristoteles punya murid “Alexander The Great”, gila…. gw berfikir metode apa yang Socrates pake sampe 3 Generasi itu dahsyat semua, sampe si muridnya Plato menyanjungnya sangat tinggi dengan buku-buku yang dia buat semua isinya tentang dialog Plato dan Socrates?
Ditambah lagi ada Quotes-nya Socrates “Gnothi Seauton” (kenalilah dirimu sendiri) dan “aku tidak tau apa-apa kecuali fakta bahwa aku tidak tau” wah makin yakin gw niy Socrates bukan main-main….
Terus kira” setahun kemudian, gw inget lagi sosok Socrates, jadi gw browsing buka2 tentang Socrates ada blog yang menjelaskan tentang Socrates sedikit tapi ngena banged yang buat gw makin kagum dengan sosok ini, kalo gak salah Ahtung Blog, (thq2) gw makin niat buat semua orang tau siapa sosok Socrates yang luar biasa ini…..

Socrates (469 SM – 399 SM) dia disebut sebagai cikal-bakal ilmu filsafat, Bpk filsafat politik dan sebagai tokoh dari semua tema sentral dalam filsafat barat, terlahir dari Sophronicus (pemahat) & Phaenarete (Bidan), dan memilki seorang istri bernama Xanthippe, dan tiga orang anak Lamprocles, Manaxenus, Soproniscus.

Dengan cirri-ciri yang sangat tidak menarik, pendek, gempal, dan jorok, berkeliling kota, mengkritisi setiap fikiran manusia, ada 3 versi tentang pekerjaan Socrates dari Aristhopanes dlm Awan menggambarkan Socrates menerima bayaran untuk pelajarannya, sedangkan Plato berkata bahwa Socrates secara Explisit menyangkal menerima pembayaran seperti kata yang dikutip:
“Ketika kukatakan bahwa aku dianugrahkan Tuhan kepadamu, bukti dari misi dan tugasku adalah sebagai berikut: — jika aku seperti kebanyakan orang, aku pastilah tak akan menolak kepentinganku sendiri… demi kepentinganmu, aku datang kepadamu sebagai bapak atau saudara tua, mengajakmu kepada kebajikan yang mulia. Jika aku memperoleh sesuatu dari situ, atau jika aku dibayar karena ajakanku ini, tentu hal itu akan menjadi alasan yang masuk akal atas tindakanku ini. Namun, seperti yang kalian lihat, tak satu pun penuntutku mampu menunjukkan bahwa aku mengutip bayaran apapun, mereka tak punya bukti. Dan aku memiliki bukti yang cukup atas kebenaran dari apa yang kukatakan — yakni: kemiskinanku”
Sedangkan menurut Timon & Philius Socrates meneruskan pekerjaan ayahnya. Sayangnya gak ada peninggalan tulisan Socrates sendiri, semuanya merupakan dokumentasi dari orang-orang disekitarnya.

Socrates pernah menjadi tentara Athena, Socrates hidup pada masa transisi dari puncak Athena menurun dengan kekalahan oleh Sparta & sekutunya dalam perang Peloponnesia, pada saatAthena berusaha menstabilkan dan memulihkan diri dari kekalahn yang memalukan, mereka menghibur diri dengan Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan yang efisien, saat itulah Socrates datang sebagai lalat pengganggu “Gadfly of Athena”
Socrates memuji Sparta secara langsung maupun tidak lansung dalam sebuah dialog(kritik sosial dan moral), metode yang Socrates pakai ialah Elenchus, yang digunakan untuk diskusi dengan pertanyaan yang tidak hanya meminta jawaban tapi mendorong pemahaman, dan kalo sekarang terkenal dengan metode ilmiah, hipotesis.

Kehidupan Socrates sebagai pengganggu dimulai ketika temannya chaerephan meminta Oracle di Delphi mencari orang yang lebih bijak dari Socrates dan Oracle jawab “tidak ada”
Berbeda dengan Oracle, Socrates menganggap ini adalah paradoks, karena Socrates sendiri berfikir ia tidak memiliki kebijaksanaan, lalu Socrates melanjutkan teka-teki paradoks ini, untuk menguji mengapa ia dan Oracle bisa berbeda pendapat, ia mulai mendatangi tokoh-tokoh yang dianggap bijaksana oleh masyarakat Athena.
Dia datang ke negarawan, penyair, Seniman, untuk membantah pernyataan Oracle, Socrates bertanya kepada mereka mengapa ia dan Oracle berbeda pendapat, akhirnya Socrates mengambil kesimpulankalau semua orang-orang yang dianggap bijak tersebut sangat mengira mereka tau segala hal di dunia ini dan merasa bijaksana.

akhirnya Socrates sependapat dengan Oracle karena orang” bijaksana itu berfikir mereka bijaksana padahal tidak, itulah yang membuat perbedaan kenapa Socrates lebih bijaksana, karena ia satu-satunya orang yang menyadari ketidak tauan-nya, seperti yang dibahas Kahlil Gibran dalam memuji Socrates
“aku tau, aku tidak tau apa-apa dan disanalah letak kehormatanku”
Dan ada Quotes yang keren banget
“iam the wises man alive, for i know one things, and is that i know nothing”
“The only true wisdom is in knowing you know nothing”
“aku tau kalian tidak percaya padaku, tapi bentuk tertinggi manusia adalah pertanyaan dari diri sendiri dan orang lain”
“keraguan adalah asal-usul kebenaran”
Mantaaap ya??
Hal-hal kecil bisa membuat pemerintah tampak konyol dibuat oleh Socrates,

Kita bahas bukunya Plato sebentar ya tentang “Republica” (yang diakui dunia) dalam bentuk kepemerintahan menurut Plato ada 5 bentuk negara :
1. Bentuk negara terbaik adalah Aristokrat dipimpin oleh cendikiawan dan filsuf.
2. Selanjutnya ketika giliran anak si cendikiawan/filsuf ini giliran berkuasa mereka menjadi orang2 yang rakus kemuliaan, kemahsyuran & kehormatan jatuhlah negara menjadi Timokrasi.
3. Saat kekayaan negara dikuras untuk kepentingan pribadi segelintir penguasa timbul orang-orang kaya berkuasa, negara jadi turun menjadi Oligarki.
4. Akibatnya rakyat tecekik kemiskinan mereka lalu menggulingkan penguasa untuk ikut menentukan nasib bangsa, maka lahirlah negara demokrasi yang mengakibatkan kebebasan, dan mengakibatkan setiap orang mengejar kepentingannya sendiri-sendiri, negara jadi kacau, kerusuhan dimana-mana, konspirasi tercipta.
5. Untuk mengatasi negara yang sudah sangat kacau orang” merindukan pemimpin yang kuat, keras, dan tegas maka munculah tiran (bentuk negara jatuh ke bagian paling bawah)
(jangan tanyakan saya jadi bentuk negara mana yang paling pas) he2
Thats why Socrates dan Plato kurang mendukung demokrasi, karena demokrasi adalah keputusan dari pendapat manusia, dan manusia tidak sempurna, ditambah lagi, jika ada keputusan tercipta dengan ada kepentingan terkait, terus juga Demokrasi pada Yunani Kuno berbeda. (kalo kata my dad Presiden itu harus punya otak dewa).

Sampai pada bentuk pemerintah demokrasi tidak terwujud, lahirlah Oligarkhis Aristokrasi yaitu kepemerintahan yang dijalankan oleh para bangsawan disebut “30 Tyrannoi”
Pada saat itu “30 Tyrannoi” melihat kekayaan Leon yang kekayaanya melebihi bangsawan, dan tindak kejahatan Leon terpaksa membuatnya terlibat hukum, 30 Tyrannoi meminta anggota panitia pengadilan menyetujui Leon dihukum mati, dan kalian tau siapa anggota panitia yang menolak, yak, dialah Socrates, karena menurut Socrates Leon dihukum mati mutlak bukan karena kejahatannya tapi ada konspirasi di balik ini semua, karena ini Socrates ikut dijebloskan ke penjara tapi murid dan pengikut setia Socrates (include Plato) tidak mau menerima begitu saja dan melakukan gerakan, berhubung rakyat sudah muak dengan 30 Tyrannoi yang tidak memberikan perubahan berarti, 30 Tyrannoi disingkirkan dari tampuk kekuasaan Socrates-pun bebas.

Socrates tidak berhenti berfilsafah, bahkan muridnya terus bertambah, sikap politik Socrates makin jelas ia tetap ber-oposisi dengan pemerintah untuk mengontrol (kae salah satu partai kita ya??) “Warga Athena… bila kalian membunuhku, kalian tak kan mudah menemukan pengganggu sepertiku yang Tuhan telah anugerahkan kepada negeri ini. Negeri ini bak kuda ningrat yang besar, yang berjalan demikian lamban lantaran ukuran tubuhnya. Ia mustilah diusik agar hidup kembali. Dan akulah pengganggu itu yang Tuhan telah tempatkan di negeri ini. Dan di sepanjang waktu, di mana-mana, aku akan selalu mendekatimu, membangunkanmu, membujuk dan mengusikmu”

Pemerintah kali ini makin geram dengan Socrates, kali ini mereka benar-benar berniat menghukum mati Socrates dan Socrates makin menentang, akhirnya Socrates berhasil dijebloskan ke dalam panjara (lagi) dengan tuduhan :
1. Menyangkal Dewa-Dewa yang diakui oleh Negara (Zeus, Apollo, etc)
2. Merusak generasi muda dengan pertanyaannya kepada anak muda”anak muda apakah kau percaya dewa” lalu anak muda itu menjawab “aku percaya” lalu Socrates bertanya lagi kenapa percaya? “karena orang tuaku percaya” socrates kembali bertanya “lalu jika aku berkata leluhurku dari lumpur apa kau percaya?” “tidak” jawab si anak muda, lalu Socrates bertanya lagi, “kalau kau tidak percaya itu kanapa kau bisa percaya dewa-dewa?” dan perkataanya “dewa manusia yang menciptakan, sedangkan tuhan senantiasa ada di tempat yang suci” gila ni orang zaman semua percaya dewa otak dia sudah sampai disini..... (superior) akibatnya anak muda jarang yang menyembah dewanya
3. Mengajak rekan untuk menghina lembaga negara.
Socrates sebenarnya memiliki kesempatan untuk melarikan diri tapi ia menolak, dia memilih untuk tinggal dengan beberapa alasan : “Putra-putra Athena, saya hormati dan saya cintai kalian semua, tuhan memerintahkan saya menjalankan filsafat, menyelami diri saya dan orang lain, alangkah lebih absurd kalau saya meninggalkan tugas ini dibandingkan seorang prajurit yang meninggalkan posnya, takut manghadapi maut bukanlah sebuah kebijaksanaan, tak ada yang tau apakah maut itu membawa kebahagian lebih tinggi..”
“The hour of departure has arrived, and we go our ways — I to die, and you to live. Which is better, only God knows.” (kerennnn!!)

dan mereka menghukum mati Socrates di 399 SM , Socrates minum hemlock dan meninggal di depan teman-temannya dan murid-murid, Socrates pada akhirnya wafat pada usia tujuh puluh tahun dengan cara meminum racun sebagaimana keputusan yang diterimanya dari pengadilan dengan hasil voting 280 mendukung hukuman mati dan 220 menolaknya.

Memang terkadang ada orang-orang pilihan yang diturunkan ke muka bumi ini, ada sedikit cerita cacat yang didapet dari versi yang berbeda-beda tentang Socrates, tapi soRy gw terlanjur jatuh cinta dengan bapak ini, dengan hidupnya yang miskin dengan wajahnya yang satir, dengan tubuh gempalnya yang jorok, dengan nilai-nilai yang dia pegang, dengan kejeniusannya, dengan fikirannya yang tidak berhenti berfikir sehingga membuat Yunani negara yang berbudaya tinggi, dengan cara dia memandang dunia ini, dengan caranya menertawakan dirinya sendiri, belum lagi salah satu Quotes-nya (lagi) “My advice to you is get married: if you find a good wife you'll be happy; if not, you'll become a philosopher” hahahaha.... kapan lagi kita bertemu tokoh seperti ini??

Sumber gw dapet dari : Wikipedia, Watung Blog, Seri Tokoh Dunia Plato (Elex Media Komputindo) web-web lain yang gak bisa gw sebutin satu-satu, dan terima kasih kepada modem dengan iklan dewi persik, jay sean, justin bieber, King Of Convience, MYMP, Sabrina, lagu britney yang jadul, bryan adams, yang telah menemani malam yang sepi, nyokap yang juga begadangan nonton tv no.1 ngeliat Susno Duadji (he) udah ah, kae dapet Oscar ucapannya....
C ya...

Kamis, 13 Mei 2010

Bangsa Kita


Hello All,
Kali ini kita agak seriusan ya…. kita coba mulai berfikir tentang bangsa ini,
Bangsa Indonesia, saya warga Negara Indonesia, mampukah kita menyebutnya dengan lantang??
Tidak malukah kita bila kita berada di Negara orang lain dan berteriak dengan lantang dan bangga “saya orang Indonesia”
Lalu jika orang lain tidak tau dan bertanya “Indonesia??”
Lalu kita jawab apa?
“Bali, Tsunami, nomor 1 korupsi, atau kami Bangsa yang besar??” bingung mau jawab apa kawan??
Sama, saya juga bingung, bukan berarti saya tidak cinta dengan Negara ini, saya cinta dengan bangsa ini, walaupun definisi saya tentang cinta belum teruji, tapi jika terjadi apa-apa pada Bangsa ini saya rela mati, saya benar-benar rela mati….
Dengan adanya kasus yang marak di TV, membuat saya sedih, membuat saya pusing, membuat hati saya perih, menyadari bahwa ada banyak, bahkan lebih dari banyak hal-hal yang merugikan Bangsa ini….

Jauh dari terbongkarnya kasus ini saya tau, mungkin kita semua tau bahwa KKN sudah mengakar di bangsa ini, Bahwa yang terlibat itu-itu saja, bahwa instansi yang terkait sudah bisa kita tebak jauh dari sebelumnya, kita sadar itu, jauh di lubuk hati kita yang terdalam kita mendengar bahwa Negara ini digerogoti, tapi kita mengacuhkannya, karena kita fikir ada hal-hal lain yang harus kita selesaikan, ada banyak masalah dalam hidup kita….. boro-boro perduli dengan si koruptor, urusan kita aja belum selesai…. akhirnya kita Cuma bisa berkata “terserahlah” dan kalaupun kita perduli kita tidak bisa berbuat apa-apa, masalah yang ada nanti juga akan menghilang dengan sendirinya, akan terlupakan begitu saja.
Nyantai…. Enak ya ambil sikap gak perduli, saya juga terlena dengan sikap gak perduli, tapi coba sebentar, sedikit aja luangkan waktu untuk memikirkan Bangsa ini, sedikit tempat kosong untuk hati dan fikiran kita untuk Bangsa ini…..
Sedih, pilu, miris…..kalo lihat Bangsa kita Bangsa Indonesia…. melihat keadaan yang berpuluh tahun gak ada perubahan, seperti ngeliat ayah kita atau ibu kita punya penyakit buruk kronis puluhan tahun yang diakibatkan diri dan mentalnya sendiri. Kita menanti, kita harapkan kesembuhan dari dalam dirinya, tapi tak kunjung datang… sementara yang lain (bangsa lain) jalan dengan kehidupannya semakin maju kedepan, merubah hidupnya, merubah nasibnya….
Kawan, kita stuck disini, dengan masalah yang ini-ini aja….
Saya benci keadaan ini,

Yang saya tau korupsi merugikan rakyat hanya itu, ketika saya lihat berita di TV apalagi membahas jumlah uang yang dikorupsi mata saya membelalak tak percaya… gila!!! Nominalnya gak masuk di akal, besar sekali dan itu baru yang ketahuan di TV, apalagi yang gak ketahuan???
Berarti Negara ini benar-benar kaya kalo suatu system memang berjalan dengan semestinya, kita benar-benar aman dari segi financial, kalau sistemnya berjalan dengan semestinya…. Tapi sayang, rasa cinta kita pada Bangsa ini entah kemana? Rasa cinta koruptor dengan bangsa ini kemana?? Mungkin dia lebih sayang anak istri, keluarga, serta harga dirinya di mata orang lain daripada rasa cintanya akan Bangsa ini…..
Saya tidak bertanya dengan rasa malu kalian para pengeruk keuntungan dari Negara penuh utang ini, karena saya yakin kalian tidak mengenal kata itu, bahkan kalian bisa dengan amat sangat bangga mengambil uang dari Negara ini untuk membeli rumah mewah dengan segala isinya yang kalian banggakan dengan sanak keluarga kalian, agar kalian dapat cap “sukses” dalam keluarga. Atau membeli mobil mewah yang kalian pakai untuk menunjukan status kalian di depan teman-teman kalian….
Tau tidak?? Satu-satunya orang yang pantas di cap kampungan adalah kalian para koruptor, kalian total kampungan, banyak macam manusia baik dan jahat, tapi setidaknya mereka main fair… tidak mengambil hak orang lain berbeda dengan kalian, kalian mencuri, merampas, mengambil dengan diam-diam itulah saya sebut kalian kampungan, kalian hidup aman dan nyaman, tak ada lagi yang kalian inginkan dan kalian akan berkata dengan orang-orang yang menghina jalan kalian (seperti saya) “persetan denganmu, yang penting saya aman dan nyaman”.
Semoga tuhan selalu mengerti keadaan kalian dan selalu memberi kelimpahan rejeki pada kalian agar hidup kalian selalu aman, tentram dan damai….
Percuma mencaci para koruptor, karena tak ada lagi yang dapat kita bicarakan dengan orang-orang lemah yang tidak fair, mereka stroberi rasa apel, soRy gak level….

Saya tau basi ngebahas korupsi, karena ada pepatah yang menyatakan selagi masih ada kebutuhan, kepentingan atau sesuatu, korupsi akan tetap ada, tapi yang saya maksud bukan memberantas korupsi sampai ke titik nol, karena itu adalah suatu hal yang mustahil, naïf sekali jika berkata memberantas sampai ke titik nol…
Ayo, Kita generasi muda bisa membantu meminimalisir KKN, bisa membantu memperbaiki mental Bangsa ini, mental Ayah atau ibu kita (kita ibaratkan), kita bisa mulai dari diri kita sendiri, karena memperbaiki diri sendiri = memperbaiki bangsa ini, misalnya kita bersikaplah adil, tidak perlu menjadi kesatria berkuda putih, tidak perlu menjadi dermawan, cukup dengan tidak merepotkan orang lain, menyelesaikan urusan kita sendiri, tidak berharap lebih dari orang lain, hanya berharap lebih dari diri kita sendiri, kuncinya adalah Fair, dalam hal apapun dibiasakan Fair!!
Kau boleh tidak membantu, tidak menolong kalau memang tidak sanggup dan tidak bisa, yang dibutuhkan hanyalah FAIR, main adil…. Gak perlu sok baik, basi!! Kita generasi muda gak diminta untuk jadi malaikat suci, yang dibutuhkan adalah punya rasa malu maen curang, jangan ambil hak orang lain, jangan rampas hal-hal yang seharusnya menjadi milik orang lain sekecil apapun, biasakan hidup bermain fair, tidak baik, tidak jahat hanya fair.
Teman mari kita bersama-sama membiasakan hidup dengan penuh keadilan, gagah mengambil resiko kita sendiri, gagah menerima hal-hal sedikit tapi milik kita, gagah menolak hal-hal yang bukan milik kita meskipun itu ditawarkan orang tua kita sendiri, gagah menerima keadaan kita yang masih muda yang seharusnya memang bekerja keras, dengan gagah menolak hal-hal yang merugikan bangsa ini.
Jika generasi kita tidak mengubah mental yang sudah dari dulu ini, maka jangan pernah mengharapkan Indonesia yang maju, Indonesia yang berjalan kedepan bersama Negara lainnya, karena jika kita meneruskan mental yang seperti ini , maka inilah wajah yang telah kita ciptakan untuk anak cucu kita, dan jangan berharap banyak nanti dengan anak cucu kita, karena ini merupakan resiko yang harus kita tanggung….

Tiga Kakak Perempuan

Saya punya tiga kakak perempuan, mereka terlahir sebagai pekerja keras, sebagai pejuang, Maka saya-pun begitu….

Mereka sangat sederhana,
Maka saya-pun begitu…

Mereka tidak pernah memandang seseorang dari nama, gelar, siapa, mengapa,
Maka saya-pun begitu…

Mereka tidak perlu sanjungan serta pujian yang semu untuk mengangkat harga diri mereka,
Maka saya-pun begitu…

Pandangan mereka luas menembus cakrawala,
Maka saya-pun begitu…

Mereka memiliki nilai-nilai yang tak terbantahkan,
Maka saya-pun begitu….

Mereka berlayar dengan kapalnya mengandalkan angin, tangan tuhan, dan kerendahan hati, mengarungi samudra luas,
Maka saya-pun begitu….

Mereka terkadang terjatuh dan luka, tapi mereka berdiri dan berlari kembali,
Maka saya-pun begitu…

Mereka berdoa kepada tuhan agar selalu diberikan kerendahan hati, kemampuan untuk mencinta, dan memahami keikhlasan dalam perjuangan
Maka saya-pun begitu…

Mereka cermin saya, mereka garis pembatas saya, mereka aturan standar saya….
Mereka dikirimkan tuhan melalui orang tua saya untuk menemani langkah saya yang terkadang linglung kebingungan bahkan sedikit sempoyongan….