Senin, 13 Juli 2009

Spellbound


SPELLBOUND (TERSIHIR)
By. Jane Green


Kisah tentang Alice Chamber, yang seharusnya merasa sangat bahagia. Bagaimana tidak?? Ia memiliki suami yang tampan, rumah yang indah, dan anggota klub ekslusif di London. Tapi gosip mengenai suaminya Joe yang sering berselingkuh sulit diabaikan. Joe selalu berselingkuh dengan tipikal wanita tinggi, langsing, bergaya, dan pirang.

Cerita ini dimulai dengan cinta pertama Alice pada teman kakak-nya sendiri yaitu Joe Chambers, tapi Joe selalu mengabaikan Alice yang kikuk. Bertahun-tahun kemudian Joe dan Alice bertemu kembali disaat Alice memiliki usaha katering yang sukses.
Dengan alasan sudah saatnya berkeluarga Joe Chambers yang mempesona dan sukses meminang Alice, Alice merasa menjadi wanita yang sangat beruntung kerena Joe yang populer memilihnya.

Padahal mimpi Alice tentang cinta ialah menikah dengan seniman sederhana di sebuah gereja kecil dengan gaun pengantin yang panjang dan mengembang serta bunga yang melingkari kepalanya. Tapi Joe berniat lain ia ingin mengubah Alice, baginya istri haruslah glamour, chic, pirang, dan cantik hingga pada saat pernikahan mereka Alice telah berubah menjadi tinggi langsing, pirang, ber-makeup, dan glamour.

Mereka menikah di gereja besar, mobil pengantin bentley tua yang mewah, gaun pengantin yang simpel dan elegan, dan hiasan berlian yang melingkari kepala (sungguh jauh dari mimpi Alice). Joe berniat setia dengan Alice, dia benar-benar mencintai Alice dengan maksimal, sayangnya Joe juga mencintai gadis pirang lainnya.... tapi Joe tau gadis pirang dan glamour semuanya adalah binal! Berbeda dengan Alice dengan sedikit vermakan, Alice bisa berubah menjadi gadis pirangnya yang setia.

Dari awal pernikahan Joe sudah selingkuh dengan Sasa, Valerie, dll, Alice tidak tau sama sekali dan tetap menunggu dirumah dengan setia. Istri yang siap dipamerkan ke seluruh dunia dan lusinan pacar gelap. Bukankah sempurna??!

Sampai suatu saat Joe terlibat affair dengan Josie yang jinak-jinak merpati membuat Joe mabuk kepayang hingga hubungan ini tercium pimpinan perusahaan tempat Joe bekerja. Joe dimutasikan ke Manhattan, New York. Seperti kata pepatah istri tau paling belakangan, Alice tetap tidak mengetahui perihal kepindahan Joe ke Manhattan, dan ia masih tetap percaya 100% pada Joe. Mereka pindah kerumah pedesaan yang dulu ditempati oleh Rachel Dunbury seorang penulis era 1930-an. Rachel yang menulis novel tentang kehidupannya yang selalu dikhianati oleh suaminya, suaminya selalu mengejar-ngejar wanita, dan ia mencoba mengabaikan perselingkuhan suaminya, hingga suatu saat ia harus memutuskan antara cinta yang berarti atau suaminya?? Dan ia memilih suaminya....

Apakah Alice Chambers terkena kutukan rumah Rachel Dunbury??
Manakah yang akan Alice pilih?
Cinta yang berarti?
Atau suaminya?

Just read it guys!! Bakal ngebuka sisi pandangan yan lain Deh!
Jadi inget kisahnya Sidney Sheldon dengan tokohnya Harry Stanford..... (tapi untungnya ini gak ngorbanin anak)
Good story, Good job for Jane Green!!!!

Xoxo,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar