Minggu, 21 Maret 2010

never give up, never give in

1 hal yang perlu dilakukan dalam hidup….
“Jangan pernah menyerah”
Terkadang hidup memang penuh rasa sakit,
Untuk melaluinya dibutuhkan banyak keringat dan air mata.
Setiap saat kita harus melakukan perombakan disana-sini.
Banyak hal yang harus dimengerti,
Masih banyak yang harus dipelajari,
Benar atau salah suatu pertanyaan yang tiada jawaban.
Suatu saat ku berfikir, masalah yang pernah membuatku menangis, lelah dan terasingkan terombang-ambing dengan berbagai faham mengelilingi yang menunggu pada akhir keputusanku,
Ternyata setelah kulalui,
Membuatku tersenyum hari ini, bahwa tidak seberat yang kubayangkan
Bahwa aku bisa melaluinya!!
Percayalah….
Tantangan hidup bisa lebih berat dan banyak dari pada hari ini, yang perlu kita lakukan hanyalah :
“JANGAN MENYERAH”
Semua ada akhirnya…
Tinggal kesiapan kita menerimanya

T.S. Elliot

Bukan! Aku bukan pangeran Hamlet,
Juga tidak dimaksudkan menjadi dia ;
Aku seorang hamba, seseorang yang akan bekerja mengembangkan kemajuan,
Menciptakan satu, dua pertikaian,
Member saran pada sang Pangeran ;
Tak pelak pekerjaan yang mudah,
Menyanjung, senang bisa berguna,
Politik, hati-hati dan teliti. Penuh bahasa tinggi, tapi agak tumpul.
(T.S. Elliot) from The Class Erich Segal

Pepatah tradisional rimba Afrika

Setiap kali saat fajar menyingsing seekor rusa terjaga,
ia tahu hari ini ia harus lari lebih cepat dari seekor singa yang tercepat,
jika tidak ia akan terbunuh.

setiap kali saat fajar menyingsing seekor singa terbangun dari tidurnya,
ia tahu hari ini ia harus mampu mengejar rusa yang paling lambat
jika tidak, ia akan mati kelaparan.

tak masalah apakah kau seekor rusa atau seekor singa,
karena setiap kali saat fajar menyingsing sebaiknya engkau mulai berlari!!

Mother Theressa

Orang sering kali keterlaluan, tidak logis dan hanya mementingkan diri,
Bagaimanapun maafkanlah mereka…
Bila engkau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih,
Bagaimanapun berbaik hatilah.
Bila engkau sukses, engkau mendapat beberapa teman palsu dan beberapa sahabat sejati, bagaimanapun jadilah sukses.
Bila engkau jujur dan terbuka mungkin saja orang lain menipumu,
Bagaimanapun jujur dan terbukalah.
Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam, bagaimanapun bangunlah.
Bila engkau mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan mungkin saja orang lain akan iri, bagaimanapun berbahagialah.
Kebaikan yang engkau lakukan hari ini mungkin saja sudah dilupakan orang lain, bagaimanapun berbuat baiklah.
Bagaimanapun, berikan yang terbaik pada dirimu,
Engkau lihat,
Akhirnya ini adalah urusan antara engkau dan tuhanmu, bagaimanapun ini bukan urusan antara engkau dengan mereka.
(Mother Theressa)

Kahlil Gibran

Tujuh kali telah kucemohkan jiwaku,
Pertama ketika kulihat ia menunduk agar supaya mendapat ketinggian.
Kali kedua, waktu kulihat ia berjalan timpang di muka si pincang.
Kali ketiga, waktu di berkesempatan memilih antara yang sukar dan yang mudah dan memilih yang mudah.
Kali keempat ketika dia berbuat salah, lalu menhgibur diri bahwa orang lainpun berbuat kesalahan.
Kali kelima ketika dia bersabar demi kelemahan, dan menghubungkan kesabaran itu dengan ketabahan.
Kali keenam ketika ia mencemoh keburukan seraut wajah, namun tak menyadari bahwa itu salah satu topengnya sendiri.
Kali ketujuh, ketika dia menyanyikan lagu pujian dan merasa berbuat kebajikan.
(Kahlil Gibran)

Sabtu, 13 Maret 2010

Cinta

Jika aku berani memperjuangkanmu itukah yang disebut cinta?
Dan,
Jika aku hanya berdoa untukmu dan mengharapkan yang terbaik untukmu itukah cinta?

Apakah harus melampaui api yang berkobar, samudera yang luas untuk membuktikan itu cinta??
Atau hanyalah memandangmu dengan segala pencapaianmu lalu memberikan senyum padamu itu tidak pantas disebut cinta??

Aku tidak begitu mengerti tentang cinta,
Aku buta dan tuli tentang cinta,
Yang aku tau hanyalah hati ini selalu memikirkanmu, hati ini selalu bertanya tentangmu,

Dan jika aku mulai memikirkanmu,
Jatuhlah air mataku,

tidak bisakah itu disebut cinta??

(euww!!)
Aku sosok hampa,
Yang tidak menawarkan apa-apa
Tidak memberikan apa-apa,

Tidak meminta apa-apa,
Tidak menuntut apa-apa,

Hanya melangkah mengikuti arah angin,

Tidak tau dimana,
Tidak tau mengapa,

Bukankah ini menyedihkan??

Tapi memang ini adanya,

jangan,


Kenapa sih kita semua selalu mengharapkan lebih dari orang lain,kenapa sih kita selalu mengandalkan orang lain, kenapa kita bisa begitu egois….
Terkadang kita lupa masing-masing diantara kita tidak memiliki kewajiban membahagiakan satu sama lain, seharusnya kita ingat kebahagiaan kita milik kita sendiri, bukan milik orang lain, bukan menaruh di pundak orang lain dan membuat kebahagiaan dan kesenangan kita ditanggung orang itu.
Jika kita selalu ingat itu, mungkin kita semua bisa mengurangi rasa sakit hati antara satu sama lain, beban antara satu sama lain, rasa sakit kepala antara satu sama lain, tidak ada kesalah pahaman, tidak ada sakit hati, tidak ada yang kekecewaan….
Mungkin terdengar kejam, karena kita adalah mahluk social yang sangat bergantung dengan orang lain, tapi arti mahluk social saya rasa bukanlah seperti itu, mahluk social adalah saling berbagi cerita, saling berbagi kebahagiaan, saling berbagi kesedihan, bukan menyerahkan perasaan dan tanggung jawab kita sepenuhnya pada yang kita ceritakan seperti keluarga, teman, etc. tanggung jawab tetap milik kita sepenuhnya tetap milik kita yang menjalaninya, bukan orang lain….
Karena sebelumnya kita telah diberi pilihan-pilihan dan jauh di lubuk hati kita yang terdalam kita tau resikonya, so, take all the risk, its yours….

“jangan mengharapkan apapun dari siapapun” Gerrard O’harra (gone with the wind)

wow!!


Wow….
Film India sekarang bagus-bagus ya, banyak macem lagi, bagi anda semua yang masih menganggap film India yang isinya Cuma nyanyi-nyanyi plus nari di tengah hujan, di pantai, atau dimanapun… hilangkan semua fikiran itu karena ada Rang De Basanti, Slumdog Millioner, My Name is Khan,Aaaja Nachle, 3 Idiots, (Cuma ini si yang eike tau... he2) tapi cukup untuk membuktikan film India udah maju sekarang, mereka berani dobrak trend-nya sendiri tentang kisah cinta yang menghanyutkan antara si miskin dan si kaya…. (gw masih menanti ya kisah cinta menghanyutkan)
Bukannya gw mau menghakimi insan perfilman dan persinetronan, plus per-reality show-an, tapi la yah mbok tiru Negara tetangga yang isi entertain-nya menginspirasi, jangan angkat kisah hantu, komedi sex, melulu.. capek tau liatnya!
Belum lagi liat sinetron kita, yang adegan dirumah pake bulu mata panjang plus make up super tebel, jangan lupa pake highheels, dengan dialog “awas kau danu, kau akan tau akibatnya….” * mata melotot mulut komat-kamit.
Pindah ke chanel lain ada acara reality show, anak curiga dengan sikap bokap, curhat sama team reality show dicari tau kenapa, tau-taunya si bokap pacaran dengan tunangan sendiri, terus tonjok-tonjokan, host yang cowok misahin, host yang cewek nangis-nangis, si anak jerit-jerit, si bokap kaget kok ada kamera, takut mukanya keliatan, ngusir team reality show pas banget tepat di depan kamera ngusirnya sambil marah-marah, “apa-apaan ini??” sambil melotot depan kamera, sesekali menjentikan mata pada kamera, Hah!! Suckss!!
Ujung-ujungnya kalo begini enak liat salah satu stasiun tv yang isinya berita semua, atau yang mutlak lawakan, dijamin gak bakalan makan hati!!

cinta....


Dulu ada cerita, Romeo dan Juliet, Layla dan Majnun, rama dan sinta, Samson dan Delilah,
Insan-insan yang harus membayar mahal karena mereguk minuman yang disebut cinta…. 
Nyokap pernah bilang, “cerita jaman dulu mah tragis-tragis, mati semua karena cinta, tapi kalau sekarang mati karena cinta nanti-nanti dulu ya…” nice, Nyokap aja udah bilang begitu, tapi bener banget, kalo zaman sekarang mati karena cinta merupakan hal yang sangat konyol, dengernya aja geli sendiri, gak tau apa gw yang terlalu sinis memandang dunia ya, tapi mati karena cinta adalah hal yang total konyol…. (soRy to say)
Gak tau ada zat apa yang terkandung dalam cinta, yang membuat orang buta, buat orang mabuk, andai cinta bisa datang tanpa membuat buta dan mabuk, pasti semakin banyak yang mendekat padanya, banyak yang mau cinta, tentunya tanpa buat mabuk dan buta ya, dan satu lagi tanpa kehilangan akal sehat, tapi ada kata-kata yang mematahkan persyaratan itu “ cinta tanpa kegilaan sejatinya bukan cinta” nah loh!! Gawat kan…
Terus ada seseorang bertanya kepada tuannya :
Tuan, apa itu cinta?
Si tuan menjawab “ rasa yang terbebas dari takut”
Si budak bertanya lagi “ rasa takut akan apa tuan?”
“akan cinta itu sendiri”
(dari salah satu kutipan yang gw baca di majalah IS)
Mantap gak tuh?? Itulah cinta, gak usah mencoba-coba dimengerti atau difahami, gak usah ditelaah dan dikaji, tidak diperlukan survey mendalam, prosesnya sangat sederhana seperti kalau haus minum, kalau ngantuk tidur, kalau laper makan, dibutuhkan secara sederhana, merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, that’s all….
Ok, gw memang geli dan merasa sangat konyol kalau harus melakukan segala cara untuk cinta, tapi di bagian yang lain gw juga masuk dalam bagian orang yang terkagum-kagum akan kekuatan dan indahnya cinta sejati itu… yah kalo diibaratkan di muka gw mencibir, di hati gw membicarakan dan mengharapkannya… wkwkwkw…. Atau bisa juga dikatakan sirik….
“true love is like a ghost, many people talks about it, few has seen it”
Setuju gak?? Kalau setuju angkat tangan ya, (gak ada yang bilang gila kok kalo angkat satu tangan di depan computer he2)